Aku di lahirkan dengan nama Martin James Lumbanraja. Martin adalah nama pemberian dari orang tua Ayahku, sedangkan James adalah nama pemberian dari Ibuku. Lumbanraja adalah 'marga'-ku sebagai orang Batak. Aku di lahirkan pada tanggal 16 Maret 1993, di sebuah pulau terpencil yang berada di tengah - tengah Danau Toba, yaitu pulau Samosir. Nama kampungku adalah Lumban Batu, kampungku ini berada di Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Saya adalah anak ke dua dari 7 orang bersaudara. Namun, karena Kakakku telah meninggal dunia sebelum aku di lahirkan, statusku sekarang berubah menjadi Anak Pertama. Aku di sekolahkan pada umur 7 tahun, dan langsung duduk di bangku SD. Hingga saat ini, di kampung halamanku belum ada Taman Kanak - Kanak, ataupun PAUD. Setelah Aku naik ke kelas 4 SD, Aku tinggal dengan nenekku yang berada di Natar, Lampung Selatan. Selama tinggal di Kampung Halamanku, Saya selalu berkomunikasi menggunakan Bahasa Batak ( kecuali di lingkungan Sekolah), sehingga Aku tidak terlalu mengerti berbahasa Indonesia yang baik secara lisan maupun tulisan. Aku membutuhkan waktu berminggu - minggu untuk dapat menyesuaikan diri untuk tinggal di Lampung. Pada awal - awal aku menjalani pembelajaran di Sekolah Dasarku yang baru, yaitu SD Negeri 1 Merak Batin, Aku tidak mengerti sama sekali semua pelajaran yang di sampaikan oleh Guru-guruku. Kualitas pendidikan di Lampung sangat jauh lebih baik di banding kualitas pendidikan di Kampung Halamanku. Ketika Aku masih duduk di kelas 4, saya selalu melihat jawaban teman ketika ada tugas / pekerjaan rumah, bahkan pelajaran PPKN pun Aku tak mengerti bagaimana menjawabnya. Lambat laun Aku mulai belajar untuk mengerjakan tugas-tugasku sendiri. pada jenjang SMP, Aku berhasil masuk di SMP Negeri 1 Natar. begitupun SMA, Aku di terima di satu-satunya SMA Negeri di Natar. Kelak, Aku berharap dapat melanjutkan pendidikanku ke Universitas Indonesia. Amin...
